Pengertian Jenis Ayam Petelur
Ayam dengan tipe petelur disebut juga dengan tipe dwifungsi, sebab ayam petelur tersebut mempunyai fungsi serta kegunaannya lebih dari satu tujuan yang dapat diharapkan, yakni sebagai penghasil telur dan bisa juga dimanfaatkan dagingnya. Sesudah ayam-ayam petelur tersebut tidak dapat lagi bertelur, maka ayam diafkir, tetapi dagingnya bisa di konsumsi oleh manusia karena dagingnya juga cukup baik dan seperti daging ayam kampung. Itulah sebabnya tipe ayam ini bisa disebut juga tipe dwifungsi. Ayam petelur yang termasuk tipe ini antara lain : Australop, Dekalb, Harco, Plymouth Rock, Rhode Island Red, New Hampshire, dan lain sebaginya.
Ayam petelur ini juga bisa menghasilkan daging. Daging dari ayam petelur ini sama halnya dengan ayam pejantan yang mempunyai tekstur daging yang lebih padat, legit dan rendah lemak. Ayam petelur ini biasanya dipelihara dari umur 1 hari atau DOC (Day Old Chicken) sampai ukuran mencapai bobot badan 1,5 kg atau ayam sudah siap bertelur kira-kira dalam jangka waktu kurang lebih 3 bulan an. Karena ayam petelur ini disiapkan atau di budidayakan dengan tujuan utamanya untuk menghasilkan telur.
Ayam petelur ini juga bisa menghasilkan daging. Daging dari ayam petelur ini sama halnya dengan ayam pejantan yang mempunyai tekstur daging yang lebih padat, legit dan rendah lemak. Ayam petelur ini biasanya dipelihara dari umur 1 hari atau DOC (Day Old Chicken) sampai ukuran mencapai bobot badan 1,5 kg atau ayam sudah siap bertelur kira-kira dalam jangka waktu kurang lebih 3 bulan an. Karena ayam petelur ini disiapkan atau di budidayakan dengan tujuan utamanya untuk menghasilkan telur.
Ayam petelur ini memiliki tujuan utama dalam pemeliharaannya yaitu sebagai penghasil telur. Tipe dari ayam petelur ini memiliki karakteristik yaitu bersifat nervous (mudah terkejut), bentuk tubuhnya yang ramping, telinganya berwarna putih, dan kerabang telur yang berwarna putih. Karakteristik dari ayam petelur lainnya ini yaitu tingkat produksi telurnya cukup tinggi bisa mencapai 200 butir/ekor/tahun, efisien dalam ransum dalam membentuk telur, dan ayam jenis petelur ini tidak memiliki sifat mengeram. Berdasarakan dari nilai tujuan dan dari nilai ekonomisnya tipe ayam petelur ini memiliki tubuh yang kurus, langsing, ramping atau berukuran kecil. Timbangan badannya juga ringan. Jengger dan pial baik pada ayam yang jantan ataupun pada ayam yang betina relatif besar. Hampir-hampir ayam petelur ini tidak ada sifat yang mengeram. Tingkat produksi telur tinggi dan cukup besar-besar. Yang termasuk tipe jenis petelur ini misalnya seperti ayam-ayam dari klas lalut Tengah yaitu Leghorn, Ancomas, Minorca.
Ayam petelur ini bisa di budidayakan dengan mudah dan bisa menghasilkan banyak telur yang berkualitas tinggi asal kita harus tahu cara beternak ayam petelur ini dengan baik dan benar.
Semoga artikel dari penjelasan ayam petelur ini bisa memberikan manfaat yang banyak, serta menambah wawasan yang luas bagi para peternak ayam di dunia ini, dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kita semua. Terima kasih.
Untuk Info Pemesanan Ayam Ciamis bisa menghubungi Nomor WA :
Muhammad Arief Hidayatulloh, S.E
085156568689
0 Response to "Ayam Petelur | Pengertian Jenis Ayam Petelur dan Macam-macamnya"
Post a Comment